Archive for May 2018


  1. Sebelum masuk pada konfigurasi, terlebih dahulu harus melakukan instalasi Ubuntu Debian
  2. Pada option Configuration the Network, pilih eth0
  3. Pada tahap Network Configuration Method, pilih Configuration Network Manually
  4. Lalu isikan IP Address. Misalnya disini saya menggunakan IP 192.168.20.11
  5. Tunggu beberapa saat, sistem sedang mendeteksi eth0
  6. Ketikkan Hostname, misal: lila
  7. Domain name: alila
  8. Isi root password sesuka hati
  9. Isi full name user dan username, misal: alila
  10. Kemudian masuk ke bagian partisi, pilih Manual
  11. Sebelum membuat paartisi, hapus dulu semua partisi
  12. Untuk bagian Primary, kapasitas HDD dibagi 2. Misal disini kapasitasnya 160 GB, berarti partisi yang kita gunakan adalah 80 GB (Beginning)
  13. Untuk Logical, beri partisi sebesar 5 GB (Swap area). Jangan lupa on-kan bootable flag
  14. Pilih 'Yes' untuk "Write to changes to disks?"
  15. Pilih 'No' untuk "Scan another CD/DVD?"
  16. Pilih 'No' untuk "Use a network mirror?"
  17. Pilih 'Yes' untuk "Participate in the package usage survey?"
  18. Langkah berikutnya adalah memilih software. Berhubung Debian yang kita instal berbasis text, jadi hanya pilih Print Server & Standart System Utilities
  19. Proses akan berlangsung beberapa menit
  20. Pilih 'Yes' untuk "Instal the GRUB boot loader to the master boot record?"
  21. Finishing installation
  22. Instalasi telah selesai
  23. Nah, sekarang saatnya kita memasuki tahap mengonfigurasi routing pada Debian
  24. Setelah instalasi selesai, sistem akan membawa ke terminal Ubuntu
  25. Hal yang pertama adalah login menggunakan username yang tadi telah di setting saat instalasi (alila)
  26. masukkan password
  27. Kemudian masukkan perintah su untuk masuk ke root
  28. Akan muncul tampilan 
  29. Kemudian tuliskan perintah 
  30. Kemudian klik Ctrl + 6 + k
  31. Kemudian akan muncul tampilan 
  32. Dari situ kita perlu mengubah sedikit 
  33. Setelah itu simpan, (Ctrl + X)
  34. Ketik ifconfig
  35. Jika belum berjalan (IP belum muncul), aktifkan eth 1 dengan perintah ifconfig eth1 up atau ifconfig eth0 up
  36. Tulis perintah service networking restart untuk melakukan restart
  37. Lalu ketikkan perintah 
  38. Cari tulisan #net ipv4 ip_forward=1 (hilangkan tanda pagar), Save
  39. Lalu cek konfigurasi dengan syntax 

INSTALASI & KONFIGURASI ROUTER pada DEBIAN 7

Untuk memenuhi remedial UH KKTKJ, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi Cisco (4 Router dan 2 Access Point). Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Seperti biasa, desain jaringan terlebih dahulu.
  2. Sambungkan Router 1 - 4 dengan menggunakan kabel. Router 1 ke Router 2 menggunakan Serial DCE, Router 2 ke Router 3 menggunakan kabel Cross, kemudian Router 3 ke Router 4 menggunakan Serial DCE. Jangan lupa untuk memberi IP pada masing-masing router.
  3. Selanjutnya adalah menyambungkan Router dengan Switch dan juga AP. Kabel yang digunakan  untuk Router adalah Kabel Straight, sedangkan untuk AP adalah kabel Cross. 
  4. Setelah itu, sambungkan Switch dengan PC. Untuk laptop yang ada pada AP, lakukan langkah dengan mengganti Linksys 300-ON pada port Fast Ethernet. 

  5. Setting IP pada masing-masing PC. 
  6. Langkah berikut adalah langkah yang lumayan sulit. Yaitu mengenalkan IP pada 'jaringan tetangga'. Tujuannya adalah agar bisa terhubung (mengirim data) satu sama lain. 
  7. Perlu diketahui dari gambar diatas, Network adalah IP pada masing-masing jaringan yang tidak terhubung langsung dengan jaringan yang ingin dikenalkan.
  8. Sedangkan Next Hop adalah IP yang terletak setelah jaringan yang ingin dikenalkan.
  9. Berikut adalah hasil yang telah berhasil dibuat. 
  10. Lakukan simulasi pengiriman data hingga berhasil (Successful). 

MENGHUBUNGKAN 4 ROUTER & 2 AP

- Copyright © Computer & Network Engineering - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -