Sunday, 15 April 2018



Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum instalasi Windows 10, diantaranya:
1)      Siapkan DVD installer Windows 10 atau bisa juga menggunakan flashdisk bootable Windows 10.
2)      Masuk BIOS, kemudian setting Boot Device Priority pada menu BIOS.
3)      Jika instalasi dilakukan di laptop, jangan lupa untuk siap sedia charger.
4)      Berhubung instalasi memakan waktu lumayan lama, jadi harus bersabar.
5)      Dalam instalasi OS, apabila menggunakan flashdisk harap segera cabut flashdisk ketika sudah tahap hitungan mundur. Karena jika flashdisk tidak dicabut, proses instalasi harus diulang dari awal. Namun apabila menggunakan DVD, akan keluar secara otomatis.
Langkah pertama yaitu setting BIOS. Pada umumnya, laptop/komputer booting pertama kali di HDD. Berhubung kita melakukan instalasi melalui flashdisk, maka kita harus setting agar booting di flashdisk:
1)      Tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk BIOS. Tombol paling umum yang bisa anda gunakan untuk masuk BIOS adalah DEL, F1, F2, F10 atau Fn+F2, tergantung jenis laptop dan motherboard anda.
2)      Arahkan ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
Gambar 2.01
3)      Menu Boot bahwa yang berada diurutan pertama adalah Hard Drive. Dengan kata lain, laptop atau PC anda akan melakukan booting pertama kali dari harddisk.
Gambar 2.02
4)      Supaya laptop  booting pertama kali dari flashdisk, maka perlu menempatkan Removable Devices ke urutan pertama. Pilih Removable Devices kemudian menggesernya menggunakan tombol + / - sampai urutannya di posisi teratas.
Gambar 2.03
5)      Untuk menyimpan setting yang telah dilakukan, pindah ke tab Exit, pilih Exit Saving Changes kemudian pilih Yes. Atau bisa langsung menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.
Gambar 2.04
6)      Setelah selesai melakukan setting di BIOS, lanjut untuk memulai instalasi.
Langkah-langkah Instalasi Windows 10 :
1)      Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10.
Gambar 2.05
2)      Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk Language to install dan Keyboard or input method  tidak usah diganti.
Gambar 2.06
3)      Selanjutnya klik Install Now.
Gambar 2.07
4)       Kemudian centang I accept the license terms, pilih Next untuk melanjutkan.
Gambar 2.08
5)       Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
Gambar 2.09
6)      Misalkan ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama  ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
7)      Selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
Gambar 2.10
8)      Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menit, Komputer/ laptop akan restart secara otomatis berulang kali.
9)      Silakan masukkan product key windows 10, lalu Next. Jika tidak punya, silakan pilih Do this later.
Gambar 2.12
10)  Selanjutnya pilih Use Express settings.
Gambar 2.13






11)  Pilih i own it.
Gambar 2.14
12)   Pilih Skip this step.
Gambar 2.15
13)   Silakan masukkan nama komputer dan juga password (fleksibel).
Gambar 2.16
14)   Tunggu proses ini sampai dibawa ke desktop.
Gambar 2.17
15)   Instalasi Windows 10 telah selesai.
Gambar 2.18

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Computer & Network Engineering - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -