Sunday, 15 April 2018

KONFIGURASI MIKROTIK

A.   TUJUAN
1.     Dapat melakukan routing pada jaringan komputer
2.    Mampu menggunakan MikroTik RouterBoard sebagai perangkat routing
3.    Mengetahui troubleshooting sekaligus penyelesaian konfigurasi MikroTik

B.    ALAT & BAHAN
1.     PC
2.    Kabel LAN (straight)
3.    MikroTik RouterBoard
4.    Aplikasi WinBox v3.11

C.    CARA KERJA
1.     Pastikan komputer sudah terinstal aplikasi WinBox v3.11
2.    Pasang MikroTik RouterBoard. Reset MikroTik RouterBoard (menggunakan tombol reset) bersamaan dengan memasang kabelnya
3.    Pastikan semua lampu menyala pada saat mereset.  Tancapkan kabel koneksi pada port nomor 1, dan kabel LAN pada port nomor 2
4.    Atur IP komputer terlebih dahulu



5.    Masuk ke aplikasi WinBox



Langsung saja klik IP yang sudah tertera, lalu “Connect” maka “Connect to” akan terisi secara otomatis
6.    Masuk ke tab Interfaces untuk mengganti nama ether. Misal: ether1 diubah menjadi ether1-INET dan ether2 diubah menjadi ether-LAN



Jangan lupa klik “Apply” lalu OK
7.    Kemudian setting IP Address pada WinBox
a)    Setting ether1-INET dengan IP, misal : 192.168.20.5/24
b)   Setting ether2-LAN dengan IP, misal : 192.168.10.1/24



8.    Atur IP DNS Server



            Jangan lupa untuk men-checklist “Allow Remote Properties”, “Apply”, OK

9.    Masuk ke Firewall -> NAT -> Action=”Masquerade”
Apply, OK


10.  Setting IP Routes


Dst. Address tidak perlu diubah-ubah!

11.  Beralih ke terminal (New Terminal) untuk mengecek koneksi
·         ping DNS Server -> ping  8.8.8.8
·         ping 192.168.20.5
·         ping 192.168.20.1


12.  Masuk ke DHCP server
Langsung saja DHCP Setup -> ether2-LAN -> DHCP Address space 192.168.10.0/24 -> Gateway for DHCP 192.168.10.1 -> Rentang IP (Addresses to give out) 192.168.0.100-192.168.0.200 -> DNS Server  8.8.8.8 -> Atur waktu (lease time) 24:00:00
Setelah semua diisi, klik OK







13.  OFF-kan Firewall yang ada di PC
14.  Untuk mengecek IP, kembali ke IP Komputer. Ubah menjadi “Obtain”

D.   PEMBAHASAN
1.     Alamat IP komputer sesuai dengan alamat IP MikroTik
Seperti: 192.168.88.1 -> milik IP MikroTik
            192.168.88.5 -> milik IP Komputer
2.    Fungsi mengganti nama interfaces adalah agar lebih mudah untuk dipahami
Seperti: ether1 menjadi ether1-INET
            ether2 menjadi ether2-LAN
3.    Dalam mengisi DHCP server, pastikan semua bagian terisi dengan benar. Cermati sungguh-sungguh setiap bagian yang ada: IP address, gateway, rentang IP, DNS server, dan lease time.

E.    KESIMPULAN
MikroTik RouterOS adalah OS yang dapat menghubungkan ethernet-ethernet berbeda yang dapat menjalankan router network. MikroTik ini dapat dibuka dengan aplikasi WinBox.

WinBox adalah software yang dapat digunakan untuk konfigurasi MikroTik dengan GUI/CLI. Sedangkan fungsi WinBox sendiri diantaranya adalah: dapat mengatur MikroTIk router, DHCP, NAT, dapat mengatur banyaknya bandwith yang akan diberikan pada client, dan juga dapat mengatur blokir sebuah situs.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Computer & Network Engineering - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -